Petani muda ini raup untung puluhan juta rupiah dari tanam semangka

KUANSING, Cendana News – Elvis Nardi (22) adalah anggota termuda kelompok tani (koptan) Air Mengalir. Ia berhasil menanam semangka varietas madu (inul) dan non biji. Dari hasil kebunnya ia sukses memanen 10 ton semangka di lahan seluas 2.5 hektare.

Petani muda itu memanfaatkan lahan kosong yang dipinjam pakai dari pemiliknya di Desa Sako, Kecamatan Baserah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Ia berhasil memanen semangka varietas madu (inul) dan non biji secara bertahap dalam kurun waktu seminggu. Kemudian, buahnya dijual secara eceran dan juga ada yang ke pengepul.

“Menjual eceran memang lebih menguntungkan dibandingkan ke pengepul. Namun, menjual eceran akan memakan waktu sehingga berpotensi terhadap penurunan kualitas buah jika tidak segera terjual,” kata Elvis mengawali perbincangan, Jumat (16/9).

Pada penen kali ini, Elvis berhasil membukukan omset sebesar 40 juta rupiah sekali panen atau tiga kali panen dalam setahun.

Setiap hari Elvis ‘berkantor’ di kebunnya. Ia memulai aktivitasnya dari jam 8 pagi hingga jam 6 sore. Pemuda ini mengkhususkan diri menanam semangka.

Seiring berjalannya waktu, keahlian bertani Elvis semakin meningkat dan menanam semangka menjadi menyenangkan.

Elvis merupakan anggota dari generasi ke-2 koptan Air Mengalir. Ia bersama Ayahnya Elisman (55) juga masih aktif di koptan tersebut.

“Sejak dibentuk tahun 2010 lalu, koptan Air Mengalir terus ‘mengalir’ dan berkembang hingga sekarang, bahkan sudah memasuki generasi kedua,” kata Elvis, seperti dimuat web resmi pemprov.

Keberhasilan Elvis menanam semangka melalui proses panjang. Kegagalan juga pernah ia lalui, lantaran kebun yang dikelolanya terserang hama.

Lihat juga...