Warga Sleman Ini Sewakan Ayam Jago Untuk Lawan Tarung

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA, Cendana News – Seorang warga di Sleman mampu mengantongi pemasukan hingga ratusan ribu rupiah setiap hari dengan menyewakan ayam pejantan atau jago untuk lawan tarung.

Agus Parkuji (45), warga kampung Ngijon, Sendangmulyo, Minggir, Sleman itu mencoba peruntungan usaha menyewakan ayam jago sejak pandemi Covid-19.

Setiap hari, ia rutin berkeliling ke pasar-pasar hewan ataupun rumah pelanggan tetapnya di wilayah DIY, untuk menawarkan ayam jago rentalannya.

“Biasanya ayam saya disewa oleh para penghobi ayam untuk latihan tarung ayam milik mereka. Ya, semacam untuk lawan sparring,” katanya.

Agus mematok tarif Rp70 ribu per ekor sekali sewa. Penyewa akan mengembalikan ayam miliknya setelah kalah dan atau rusak.

Menurut Agus, biasanya setelah tarung sekitar 15 menit itu ayam akan kalah.

“Ayam yang sudah rusak itu kemudian saya jual lagi ke tempat pemotongan ayam atau penjual mie jawa,” ungkap bapak dua anak itu.

Dalam sehari, Agus mengaku bisa menyewakan sekitar 7-8 ekor ayam jago. Sehingga penghasilannya bisa mencapai Rp500 ribu per hari.

Agus mengatakan, pada awalnya dia hanya hobi memelihara ayam jago. Lalu, banyak teman yang butuh ayam jago untuk lawan sparring.

“Akhirnya saya carikan, dan dari situ saya mulai berpikir untuk menjajakan jasa penyewaan ayam,” ungkapnya.

Di rumahnya di kawasan Minggir, Sleman, Agus menyiapkan belasan ayam jago untuk disewakan.

Dia memperoleh ayam-ayam jago tersebut dari berbagai daerah, baik dari peternak atau dari pasar-pasar hewan.

Setiap hari, Agus mencari ayam jago karena ayam yang sudah dipakai harus ganti.

Dia pun rela berburu ayam jago hingg ke Muntilan, Magelang,  Jawa Tengah.

Lihat juga...