Satelit Nano SS-1 Siap Diluncurkan ke Luar Angkasa
JAKARTA, Cendana News – Surya Satellite-1 (SS-1) telah melalui tahap akhir assembly, integration and test dan siap meluncur.
SS-1 pun kini siap dikirim ke Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Tsukuba, Jepang, pada 29 Juni 2022.
Adapun peluncuran SS-1 ke luar angkasa rencananya pada bulan Oktober 2022.
Sementara, pelepasan satelit dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada November mendatang.
Satelit SS-1 akan diluncurkan menggunakan salah satu dari dua opsi kargo luar angkasa, yaitu roket SpaceX Dragon atau Cygnus NG18.
Opsi tersebut mengerucut setelah H-II Transfer Vehicle (HTV) tak lagi masuk daftar kargo luar angkasa.
SS-1 dikembangkan oleh Surya University dengan dukungan dan supervisi ahli dari Pusat Riset Teknologi Satelit Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA), Dr Robertus Heru Triharjanto, menjelaskan satelit ini menjadi pionir satelit nano di Indonesia.
Selesainya satelit ini menjadi bukti konsistensi para mahasiswa dan pihak-pihak pendukungnya, termasuk BRIN.
Dia berharap, ke depan satelit nano dan mikro tidak hanya dari BRIN, tetapi juga muncul dari seluruh Indonesia.
“SS-1 ini menjadi titik awal membangun kepercayaan diri, bahwa Indonesia mampu, sehingga akan muncul satelit-satelit lainnya,” ujar Heru.
Heru menambahkan, BRIN hadir sebagai fasilitator untuk mendukung perkembangan riset di Indonesia.
Melalui kedeputian Fasilitasi Riset dan Inovasi, BRIN membuka kesempatan seluas-luasnya kepada berbagai pihak melalui beragam skema pendanaan.
Ke depan tidak hanya mengandalkan BRIN, tetapi juga saling mendukung dengan berbagai komunitas di Indonesia.