Pendaftaran Kekayaan Intelektual Berdampak Positif Bagi Perekonomian Masyarakat

“Baik itu kekayaan intelektual komunal, salah satu contohnya adalah kopi, durian dan sebagainya, dimana setelah itu didaftarkan nilai harganya semakin naik, karena diminati oleh warga asing,” katanya.

Sementara Ditjen KI Kemenkumham Razilu menyampaikan pemohonan HKI di seluruh Sumatera mengalani kenaikan sebesar 63 persen. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk membuka jalan komunikasi dalam pemanfaatan sistem kekayaan intelektual di setiap daerah.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga menerima penghargaan dari Kemenkum HAM serta beberapa Bupati yang menerima sertifikat pemilik kekayaan intelektual, di antaranya Bupati Nias Barat yang menerima surat pencatatan hak cipta karya seni batik daerah, Bupati Karo menerima surat pencatatan kekayaan intelektual komunal Tari Piso Surit.

Selanjutnya Wali Kota Gunungsitoli menerima surat pencatatan kekayaan intelektual Niohulayo, Bupati Toba menerima sertifikat indikasi geografis kopi arabika toba. Unimed menerima sertifikat paten metode kompregnasi reaktif untuk meningkatkan sifat mekanik batang kayu kelapa sawit, serta Lembaga Penelitian Unimed juga menerima sertifikat paten proses dan komposisi partikel termoplastik high density pollethylane (HDPE) dengan nano fe304 sebagai bahan pengisi. [MC Sumut]