Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Terdampak Banjir di Palembang
Sementara para ibu-ibu dan anak-anak disibukkan dengan mempersiapkan makanan dan minuman, beberapa yang lainnya masih beristirahat di tempat pengungsian.
Warga setempat ,Jhonson (55), mengatakan kejadian banjir ini merupakan pengalaman pertamanya selama 15 tahun bermukim di sana.
Dalam waktu tiga jam air air masuk dari pintu depan dan belakang rumahnya, sehingga seisi rumahnya tergenangi air. Beruntung, ia dan istrinya sempat menyelamatkan peralatan elektronik dan berkas-berkas berharga. “Semoga tidak ada hujan lagi malam ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RT 103/007 Taufik mengatakan, banjir tersebut terjadi setelah diguyur hujan deras selama lebih kurang tiga jam, sejak pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB – 06.30 WIB.
Kemudian, lanjutnya, melihat intensitas air yang menggenangi seisi rumah terus meninggi maka mereka memutuskan untuk meminta bantuan tim SAR. Supaya bisa membawa warga setempat, khususnya anak-anak dan lansia ke luar dari rumah ke tempat yang lebih aman.
“Saat kejadian, kami tidak bisa bergerak sama-sekali. Air mengepung rumah kami, ketinggiannya sampai lutut orang dewasa bahkan beberapa lebih,” ujarnya.
Menurut dia, bila air belum juga surut malam ini maka warga sementara akan diungsikan sementara ke masjid atau diarahkan mengungsi ke rumah kerabat mereka.
“Sudah saya koordinasikan kondisi ini dengan pihak kelurahan dan kecamatan,” tandasnya. (Ant)