Musala Al-Mukti Jauh Lebih Layak Setelah Direnovasi
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Program renovasi rumah ibadah berupa masjid dan musala Yayasan Damandiri, juga menyasar Musala Al-Mukti di Desa Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Musala di dusun Karangmojo RT01 ini kini tampak lebih layak, dari sebelumnya yang kamar mandi serta tempat wudhunya masih berlantai tanah dan bahkan tanpa atap.
Sebelum renovasi, kondisi tempat wudhu serta kamar mandi Musala Al-Mukti tampak memprihatinkan. Selain tidak memiliki jamban dan masih berlantai tanah, tempat wudhu serta kamar mandi musala ini juga tidak memiliki atap sama sekali. Hal ini mengakibatkan lantai kamar mandi serta tempat wudhu musala menjadi becek dan tergenang air saat hujan tiba.
Para jemaah juga akan kehujanan dan basah jika memanfaatkan kamar mandi maupun tempat wudhu musala tersebut. Sehingga, para jemaah pun cenderung enggan menggunakan tempat wudhu maupun kamar mandi musala, dan lebih memilih memanfaatkan tempat wudhu maupun kamar mandi di rumah mereka masing-masing.

“Dengan adanya program bantuan dari Yayasan Damandiri, kini tempat wudhu dan kamar mandi musala bisa dibangun atap peneduh. Sehingga jemaah tidak lagi kehujanan saat hujan tiba. Selain itu, semua lantai dan dindingnya juga dibangun dengan keramik. Termasuk dibuat jamban baru. Sehingga kondisinya benar-benar berubah,” ujar takmir Musala Al-Mukti, Yudi Nurdayat.
Mewakili warga setempat, Yudi mengaku bersuykur dan berterimakasih kepada pihak Yayasan Damandiri serta KUD Gemah Ripah, atas program bantuan renovasi ini. Selain menjadi lebih indah, bersih, dan tertata, kamar mandi dan tempat wudhu Musala Al-Mukti kini juga dapat makin berfungsi lebih baik.