Sektor Usaha Kuliner Serap Komoditas Pertanian di Bandar Lampung
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Beroperasinya usaha kuliner tanpa pembatasan operasional, berdampak positif bagi pedagang komoditas pertanian di Bandar Lampung.
Buka sejak subub hari, Rusmini, pedagang sayuran dan bumbu di Pasar Pasir Gintung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, menjual tomat rampai, terong bulat, selada, sawi dan sejumlah sayuran, yang menjadi langganan dari sejumlah usaha kuliner.
Pelanggan dominan pemilik usaha warung makan, pecel lele dan pemilik usaha catering. Dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan bahan bumbu mengalami peningkatan.
Dampak usaha kuliner yang kembali beroperasi, ia bisa menyediakan sayuran, bumbu dalam jumlah banyak. Pasokan berasal dari wilayah Gisting, Tanggamus dan Liwa, Lampung Barat. Sayuran segar dijual dengan sistem grosiran bagi sejumlah pemilik usaha kuliner.

Rusmini bilang, sejumlah pedagang telah memiliki pelanggan tetap. Ia mengaku, komoditas pertanian juga dibeli oleh ibu rumah tangga yang memilih sayuran segar. Konsumen rumah tangga kerap berbelanja kala subuh hingga pagi. Hasilnya, sejumlah pedagang sudah bisa kembali ke rumah menjelang siang. Sebagian barang yang belum laku terjual, bisa dijual kembali di rumah.
“Sebagian pedagang sayuran juga memiliki kios di rumah, sehingga barang yang belum laku terjual di pasar masih bisa dijual kembali di warung yang ada di dalam rumah untuk memenuhi konsumen rumah tangga,” terang Rusmini, saat ditemui Cendana News, Sabtu (27/11/2021).