Peserta BorMar 2021 Harus Jalani Karantina
Menurut Liem, bagi Sekda Sumarno, event BorMar bukan sesuatu baru, karena mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng itu pernah mengikutinya pada 2016.
Maka, tidak heran Sumarno begitu bersemangat saat membahas Borobudur Marathon.
”Kepada kami, Pak Sumarno bercerita sudah pernah menjajal lari di Borobudur. Beliau memandang Borobudur Marathon sangat strategis sebagai sport tourism, dan sangat berharap event tahun ini bisa tergelar sukses, meskipun di tengah masa pandemi,” tambah pengusaha ayam dan perhotelan ini.
Selain kepada Pemprov Jateng, Liem Chie An, juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Jateng yang selalu setia memberikan dukungan pada BorMar 2021.
Pihaknya pun optimis, BorMar bisa menjadi pengobat rindu pecinta lari di Tanah Air dan secara perlahan menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Magelang.
Dia mengakui, pihaknya benar-benar ditantang untuk tetap menggelar dan menghidupkan event yang telah menjadi ikon lomba lari nasional dan internasional ini. (Ant)