Minyak Kelapa Produksi KSP Kopdit Pintu Air Belum Banyak Diserap pasar

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano menyebutkan, pihaknya mencoba masuk ke pasar minyak kelapa dengan menggandeng para petani setelah melihat banyaknya kelapa bulat yang dibawa ke luar Flores.

Yakobus mengakui, dampak dari pembelian kelapa secara gelondongan dan dibawa ke Pulau Jawa dan diolah kembali, membuat para petani tidak mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

“Petani menjual kelapa secara gelondongan per buahnya sementara di Jawa nantinya kelapa diambil minyaknya, air, sabut dan tempurung untuk diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi,” ucapnya.

Yakobus mengatakan, dengan menggandeng petani memproduksi minyak kelapa dan menjualnya kepada PCP Rotat akan membuat petani mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena harga jualnya lebih tinggi.

Lihat juga...