KOI Bersiap Kembali Melakukan Diplomasi Dengan WADA
Dalam rapat kerja bersama LADI, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Komisi X DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021), Oktohari menyampaikan, diplomasi lanjutan akan dilakukan, setelah LADI selesai memenuhi permintaan WADA, diperlukan untuk membahas kemungkinan pengurangan durasi sanksi.
“Kami akan melakukan diplomasi kembali kepada WADA bahwa semua tantangan-tantangan yang menjadi dasar sanksi yang diberikan kepada Indonesia telah bisa diselesaikan, sehingga apabila memungkinkan proses pengangkatan sanksi dipercepat,” tutur Okto, Kamis (11/11/2021).
“Jadi, selain bendera yang tidak bisa dikibarkan, kegiatan internasional (di Indonesia) yang baru didapat belum bisa diumumkan, tetapi kegiatan yang sebelumnya sudah didapat sebelum jatuh sanksi WADA masih tetap bisa dijalankan sesuai jadwal,” tambah dia.
Meski durasi hukuman berlaku selama setahun, sejak diberlakukan pada awal Oktober 2021, Indonesia, menurut Okto, masih berstatus tuan rumah ajang internasional yang sudah diagendakan sebelum sanksi dijatuhkan. Ada beberapa kejuaraan yang dijadwalkan digelar di Indonesia selama satu tahun ke depan, antara lain turnamen bulu tangkis BWF, World Superbike, MotoGP, dan FIBA Asia Cup 2021.
Okto menyebut, gugus tugas saat ini masih fokus untuk melakukan proses percepatan guna memenuhi kode antidoping yang ditetapkan WADA, di antaranya pemenuhan sampel doping.