Kawin Silang Ayam KUB – Ayam Kampung Tingkatkan Kualitas Genetik
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Proses kawin suntik pada hewan atau dikenal dengan istilah Inseminasi Buatan (IB), dapat dipergunakan sebagai sarana untuk melakukan proses kawin silang pada ayam, guna menghasilkan genetik yang lebih baik.
“Saya melakukan proses kawin silang dengan cara mengambil sperma pada ayam jantan dari ayam kampung pilihan yang saya beli. Spermanya saya suntikkan ke ayam betina yang merupakan ayam KUB,” kata peternak muda ayam Kampung Unggulan Balitbangtan (KUB) di Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Rofin Muda, Senin (8/11/2021).
Rofin menjelaskan, ayam kampung jantan ini akan dsilangkan genetiknya agar ayam yang dihasilkan tingkat kesehatannya lebih bagus dan tahan terhadap penyakit.
Ia menyebutkan, kawin silang harus telaten dan rutin dilakukan, sehingga bisa menghasilkan ayam kampung yang benar-benar berkualitas dan benar-benar tingkat produksinya lebih baik.
“Saya lebih memilih melakukan proses kawin silang menggunakan metode kawin suntik, karena lebih mudah. Hanya butuh beberapa ekor saja ayam jantan pilihan yang akan diambil spermanya,” ujarnya.
Rofin mengaku dalam menggunakan metode kawin suntik, ayam harus dikontrol terus kesiapan jantan dan betina, namun tingkat kesuburan ayam betina lebih bagus karena disuntik satu per satu.
Dia mengingatkan agar jangan salah menyuntikkan sperma ke ayam betina, sebab di bagian pantat ayam betina ada dua lubang, yakni lubang veses atau kotoran dan lubang reproduksi.
“Proses penyuntikan spermanya harus teliti, sehingga tidak salah menyuntikan sperma. Kalau salah menyuntik, maka tidak terjadi pembuahan pada ayam betina,” ungkapnya.