Harga Minyak Mentah Tergelincir di Perdagangan Asia
Produksi serpih AS pada Desember diperkirakan akan mencapai tingkat pra-pandemi sebesar 8,68 juta barel per hari, menurut Rystad Energy.
Ada tekanan tambahan pada harga minyak yang berasal dari dolar yang kuat, yang membuat komoditas menjadi mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Dolar AS mencapai level tertinggi 16 bulan terhadap sekeranjang mata uang karena investor khawatir tentang ekonomi global.
Para manager uang menaikkan posisi net long minyak mentah berjangka AS dan posisi opsi dalam seminggu hingga 9 November, ungkap Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) pada Senin (15/11/2021).
Kelompok spekulan menaikkan posisi berjangka dan opsi mereka di New York dan London sebesar 11.328 kontrak menjadi 353.807 selama periode tersebut. [Ant]