‘Atraksi Budaya Prajurit Solo’ Potensial Tarik Wisatawan

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, menyampaikan bahwa inovasi penyelenggaraan kegiatan seperti Atraksi Budaya Prajurit Solo harus terus diapresiasi.

“Kemenparekraf sangat mendukung program-program kegiatan pelestarian budaya dan penyelenggaraan event yang kreatif seperti Atraksi Budaya Prajurit Solo ini. Sejak tahun lalu, Kemenparekraf bekerja sama dengan pemangku kepentingan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Solo menyelenggarakan workshop terkait CHSE dan kepariwisataan, tata musik, koreografi, serta pembuatan kostum/redesain hasil kerja sama dengan UMKM sekitar,” kata Rizki.

Rizki berharap bahwa semangat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo dalam membuat acara juga dapat menjadi contoh bagi destinasi-destinasi wisata Indonesia lainnya.

“Besar harapan kami agar kualitas penyelenggaraan event Atraksi Budaya Prajurit Solo dapat terus terjaga sehingga bisa terlaksana secara berkelanjutan. Dan semoga semangat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo juga dapat menjadi contoh bagi destinasi-destinasi wisata Indonesia lainnya,” ujar Rizki.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik program ini. Sebab, dengan menumbuhkan serta merawat tradisi prajurit, maka dapat menampilkan prajurit di titik-titik destinasi pariwisata dan destinasi budaya yang mempunyai potensi nilai ekonomi kreatif.

“Saya mengapresiasi adanya Atraksi Budaya Prajurit Solo ini, diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo, semoga program ini dapat menjadi atraksi mingguan sekaligus menjadi promosi wisata Kota Solo,” ujar Gibran.

Lihat juga...