Usaha Tambal Ban Tubeless Jadi Berkah Bagi Warga Tepi Jalinsum

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Tingginya mobilitas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menjadi peluang tersendiri bagi masyarakat setempat. Mulai dari berjualan oleh-oleh khas, hingga jasa tambal ban. 

Sihotang, pelaku usaha jasa tambal ban tubeless di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Sukarame, Bandar Lampung menyebutkan, sebagian warga di tepi Jalinsum membuka usaha tersebut. Pasalnya akses Jalinsum dilintasi kendaraan truk, mobil pribadi hingga kendaraan roda dua.

“Kawasan Jalinsum di dekat area pergudangan dan lalu lintas kota Bandar Lampung ke Lampung Selatan selalu dilintasi kendaraan selama 24 jam, sehingga jasa tambal ban biasa dan tubeless sangat diperlukan,” terang Sihotang saat ditemui Cendana News, Selasa (26/10/2021).

Sihotang bilang usaha tambal ban tubeless sangat dibutuhkan pengendara. Sebab kondisi ban yang aus oleh faktor jalan rusak, cuaca panas hingga paku berimbas kebocoran. Tekhnik tambal biasa dengan penggunaan karet pada bagian ban dalam masih dijalankan. Namun kini tren penggunaan ban tubeless membuat ia meningkatkan skill.

Skill dalam penyediaan jasa tambal ban tubeless sebutnya dipelajari dari youtube. Ia menyebut modal untuk peralatan tambal ban tubeless bisa dibeli secara online. Setiap ada pengguna jasa ia bisa menangani kebocoran ban hanya dalam waktu sekitar seperempat jam untuk ban motor.

“Berbeda dengan tambal ban konvensional dengan melepas ban dalam dari velk, tambal ban tubeless tidak harus melepas ban,”ulasnya.

Karet khusus penambal ban tubeless, lem dan alat penusuk diperlukan. Tingkat kebocoran ringan sebutnya akan mudah ditangani dan dikerjakan dengan cepat. Satu lubang bisa dipatok harga Rp10.000 hingga Rp15.000 untuk motor. Sementara ban mobil bisa mencapai Rp30.000 hingga Rp40.000 per lubang.

Lihat juga...