Semakin Sering Berhubungan Seks, Semakin Bahagia?

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Hubungan seks memang bukan patokan kebahagiaan dari suatu hubungan suami istri. Tapi tak bisa ditepis, bahwa hubungan seks yang berkualitas mampu membangun kenyamanan dalam suatu hubungan keluarga.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), dr. Darrell Fernando, SpOG, menyatakan tak ada patokan pasti angka ideal bagi hubungan seks dan jumlah hubungan seks bukanlah patokan tingkat kebahagian suatu pasangan.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), dr. Darrell Fernando, SpOG, menjelaskan kaitan hubungan seks dengan kenyamanan pasutri dalam acara online kesehatan, Jumat (22/10/2021) – Foto: Ranny Supusepa

“Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Dan masing-masing pasutri atau pasangan suami istri memiliki angka ideal sendiri. Tak ada angka hubungan seks yang dapat mendefinisikan tingkat kebahagiaan. Ada yang dua hari sekali, seminggu tiga hingga empat kali dan ada juga yang nyaman dengan sebulan sekali. Walaupun untuk program hamil, yang disarankan adalah dua atau tiga kali seminggu dengan jeda,” kata dr. Darrell dalam acara kesehatan online, Jumat (22/10/2021).

Ia menyampaikan walaupun tidak berhubungan seks, pasutri pun dapat menyampaikan rasa sayang dalam bentuk lain.

“Seperti berpelukan, berpegangan tangan, berciuman, berkencan hingga beraktivitas bersama. Jadi tak bisa dipukul rata bahwa kebahagian pasutri itu hanya dari hubungan seks. Yang penting adalah terbangunnya suatu chemistry dari pasutri tersebut,” ungkapnya.

Tapi, tetap saja hubungan seks merupakan bagian penting dalam suatu hubungan keluarga sehingga penting untuk melakukan komunikasi terkait kenyamanan masing-masing pihak.

Lihat juga...