Pelaku UMKM di Desa Jantur Kukar Kaltim Harap Perhatian Pemerintah

“Kita ambil contoh satu jenis Ikan Tauman kirim ke Jakarta sebanyak dua ton dengan harga Rp190 juta perminggu belum lagi jenis ikan lainnya, jadi benar saja perputaran uang per bulan bisa mencapai Rp1 miliar,” kata wanita asli dari Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan itu.

Acil Ana merupakan pengumpul ikan air tawar dari para petani keramba yang menjual ikan kepadanya, setelah itu diolah hingga menjadi ikan asin melalui proses penggaraman di gudangnya.

“Bisnis ikan asin ini tidak pernah sepi dan banyak peminatnya, karena usaha ini termasuk dalam makanan pokok sehari-hari masyarakat,” tuturnya yang telah menggeluti usaha tersebut sekitar 23 tahun itu.

Ibu pemilik dua orang anak itu juga mengatakan, selain karena kurangnya modal, dirinya juga mengeluhkan terkait pencurian ikan yang dialaminya.

“Ikan saya sering hilang dicuri, tidak sedikit yang hilang, dalam sehari bisa mencapai satu pikul atau 100 kg dengan kerugian Rp9,5 juta, untuk itu mohon agar pihak kepolisian bisa lebih memfokuskan patroli Kamtibmas di Desa Jantur,” harapnya. (Ant)

Lihat juga...