Komunitas UMKM Dorong Kemajuan Usaha dan Pengembangan Jaringan Pemasaran

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Keberadaan komunitas  akan mampu mendorong para pelaku UMKM agar dapat berkembang. Tak hanya dari segi peningkatan produk tapi juga membuka jaringan pemasaran.

Penggerak UMKM alumni dan inisiator LUPBA One Brand, Dr. Dewi Tenty Septi Artianya, SH, MH, M.kn, menyebutkan salah satu cara yang bisa mendukung para pelaku UMKM berkembang adalah membentuk komunitas.

“Seperti Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) yang merupakan komunitas yang membantu para pelaku UMKM yang menjadi anggotanya, untuk memenuhi kompetensi yang mempengaruhi produktivitas usaha mereka. Maksudnya, pengembangan kemasan, tampilan secara digital, kemampuan bertransaksi digital dan proses pengiriman,” kata Dewi saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

Ia juga menyebutkan komunitas dapat membantu pemasaran produk dan membentuk suatu mata rantai perekonomian.

“Di mana ada pasar yang diciptakan. Seakan kita menciptakan kolam tersendiri, untuk bertahan di masa pandemi. Jumlah produk dari UMKM akan bisa diserap oleh populasi masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Masa pandemi ini lanjutnya, merupakan suatu masa inkubasi bagi para pelaku UMKM yang tergabung di PBA.

“Masa ini adalah masa di mana para pelaku UMKM mengasah skill, menambah knowledge agar nanti saat masa normal dan pasar offline dibuka, mereka sudah bisa upscale kemampuan mereka dan mampu bersaing dengan produk yang lebih bergengsi,” ucapnya lagi.

Salah seorang anggota PBA, yang memiliki produk kopi Mangaraja, Hassan M. Lubis menyebutkan salah satu yang mampu mendukung perkembangan UMKM adalah keberadaan komunitas.

Pemiliki brand kopi Mangaraja, Hassan M. Lubis menceritakan pentingnya komunitas yang anggotanya memiliki visi dan misi sama untuk mengembangkan usaha UMKM, saat dihubungi, Selasa (5/10/2021) – Foto: Ranny Supusepa
Lihat juga...