Capaian Vaksinasi di Lima Wilayah Jateng Masih Rendah

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Hal ini mengindikasikan, penyebaran dan penanganan virus corona di Jateng sudah terkendali. Hingga 10 Oktober 2021 ini, kasus, penambahan kasus positif tercatat 83 kasus,” ungkapnya.

Ke-14 wilayah yang mencatatkan nol kasus kematian akibat covid-19 tersebut, di antaranya Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Tegal, Kudus, Pekalongan dan Temanggung.

“Meski demikian kita tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, dan segera divaksin, sebab pandemi ini sifatnya fluktuatif sehingga prokes dan vaksinasi tetap harus dilakukan,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi terkait angka vaksinasi covid-19 yang masih rendah di sejumlah wilayahnya, mengaku sudah mendorong bupati/walikota untuk mempercepat proses tersebut.

“Banyak kepala daerah protes, kok level kita naik., dari level 2 ke level 3. Padahal jumlah pasien positif turun, rumah sakit sudah kosong. Ternyata ada syarat soal vaksinasi, yang sebagian masih rendah,” jelasnya.

Ditegaskan untuk itu, pihaknya meminta daerah yang masih rendah capaian vaksinasi Covid-19, segera melakukan perhitungan jumlah kebutuhannya dalam sehari, agar percepatan bisa dilakukan.

“Kami juga akan minta ke Kemenkes untuk secara khusus memprioritaskan daerah yang vaksinnya di bawah 50 persen itu. Besok suratnya akan kami kirimkan, sehingga mudah-mudahan percepatan bisa dilakukan,” tegasnya.

Secara umum, lanjutnya, saat ini vaksinasi covid-19 di Jateng mencapai 2,5 juta suntikan per minggu, yang terus ditingkatkan menjadi 2,6 juta per minggu.

Lihat juga...