Sinergi Berkelanjutan Solusi Jaga Kebersihan Lingkungan Pantai
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Sampah kiriman kerap jadi persoalan klasik bagi sejumlah warga di pesisir Lampung Selatan. Atasi kondisi tersebut sejumlah pihak bersinergi dalam mereduksi dan menjaga kebersihan lingkungan pantai.
Rohmat Hidayat, pengelola pantai dan pulau Mengkudu di Totoharjo, Bakauheni, Lampung Selatan menyebutkan, pantai yang menjadi muara sejumlah sungai, sehingga sampah dari hulu seperti kantong plastik, karung berisi sampah kerap terdampar di pantai. Di samping faktor lain seperti arus saat musim angin Barat dan Timur.
Pihaknya mencoba mengantisipasi melalui sejumlah langkah. Sinergi berkelanjutan jadi solusi agar lingkungan pantai tetap bersih.
“Pantai tidak bisa bersih total namun setidaknya jenis sampah kemasan plastik, limbah pertanian bisa dikurangi. Di pantai dan pulau Mengkudu contohnya, kami membuat visualisasi berbagai jenis sampah organik hingga plastik dengan rentang waktu bisa terurai dari belasan tahun hingga ratusan tahun, untuk menyadarkan pentingnya menghindari pembuangan sampah,” terang Rohmat Hidayat saat dihubungi Cendana News, Rabu (8/9/2021).
Pembersihan dilakukan warga dan pengelola pantai. Kegiatan Jumat bersih, pembersihan rutin dan pembersihan berkala menyesuaikan kondisi alam. Memasuki musim penghujan, pembersihan sewaktu waktu kerap dilakukan.
Pencegaha juga telah digalakkan dengan berbagai cara. Alternatif penggunaan minuman kemasan ke tumbler isi ulang juga dapat mencegaj pemakaian botol sekali pakai. Penempatan bak sampah terbuat dari ember, kayu dan drum menjadi tempat pembuangan hingga menggunakan sarana perahu penyerok untuk mengurangi sampah yang mengambang.