Rumah Konstruksi Bambu di Sikka Ramah Gempa
Editor: Makmun Hidayat
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT KPH) Kabupaten Sikka, Benediktus Herry Siswadi menyebutkan, warga belum dibiasakan untuk menanam bambu.
Herry menyebutkan, bambu biasanya tumbuh sendiri dan tidak dirawat namun selalu ditebang untuk dijual dengan cara membelahnya menjadi bambu belah atau halar.
“Bambu belah ini yang dijadikan dinding rumah ataupun alas kasur maupun balai-balai (tedang dalam bahasa Sikka). Makanya kami sedang melakukan budidaya bambu agar tetap terjaga kelestariannya apabila terus ditanam dan dirawat,” ucapnya.