Proyek lainnya adalah karbon dioksida Source-Sink Match oleh ITB dan Janus, serta proyek CCUS/CO2-EGR di Tangguh oleh BP Berau Ltd dan ITB.
Sementara itu terdapat empat proyek potensial lainnya, yaitu Banggai Ammonia Plant di Sulawesi Tengah oleh Panca Amara Utama, Jogmec, Mitsubishi, dan ITB.
Terdapat pula CCS Study di Lapangan Sakakemang oleh Repsol, proyek CCS/CCUS di Lapangan Abadi Masela oleh Inpex, serta Blue Ammonia Production menggunakan sequestration karbon dioksida oleh Toyo Engineering Corporation, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pertamina Hulu Energi.
Potensi emisi yang tersimpan dari CCUS yang berasal dari Lapangan Gundih, Sukowati, dan Tangguh diperkirakan sekitar 48 juta karbon dioksida.
“Kami melihat, bahwa energi hijau ke depan tentunya adalah energi baru terbarukan. Untuk itu, kita perlu strategi energi transisi,” pungkas Tutuka. (Ant)