Pelaku UMKM di Barut Ikuti Pelatihan Kerajinan Anyaman

MUARA TEWEH  – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakertrankop UMKM) setempat menggelar pelatihan vokasional kerajinan anyaman bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di daerah ini.

“Pelatihan ini adalah dalam upaya mewujudkan salah satu misi pembangunan Kabupaten Barito Utara. Yaitu peningkatan ekonomi masyarakat yang didukung dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai,” kata Bupati Barito Utara (Barut) Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda setempat Rakhmat Muratni di Muara Teweh, Senin.

Menurut dia, dampak dari pandemi COVID-19 sangat terasa di banyak negara, juga di Indonesia hampir seluruh provinsi dan kabupaten mengalami perubahan yang cukup signifikan.

Salah satu aspek yang terdampak yaitu kegiatan perekonomian dengan beberapa sektor, diantaranya sektor koperasi usaha mikro kecil dan menengah serta sektor keuangan.

“Untuk mewujudkan itu semua sangat diperlukan adanya koordinasi, sinergitas dan kolaborasi stakehoder terkait, baik organisasi perangkat daerah maupun BUMN dan BUMD, organisasi kemasyarakatan pemuda dan wanita tingkat pemerintahan desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pusat,” katanya.

Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan dan peluang kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Bupati dalam kesempatan tersebut juga mengharapkan kepada seluruh peserta pelatihan yang merupakan pengrajin anyaman rotan agar mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh yang nantinya akan disampaikan oleh instruktur atau pelatih.

Lihat juga...