Keluarga Pasien di Sikka Sesalkan Pernyataan Positif Covid-19

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MAUMERE — Keluarga pasien yang meninggal dunia asal Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tengggara Timur (NTT) menyesalkan pernyataan tenaga kesehatan di RS TC Hillers Maumere soal vonis status positif Covid-19.

Warga Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT, Petronela Pona saat ditemui di desanya, Kamis (2/9/2021). Foto : Ebed de Rosary

“Saudari kami divonis positif Covid-19 dan dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19 di RS TC Hillers Maumere tanpa menunjukan hasil pemeriksaan laboratorium,” sesal Petronela Pona, warga Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).

Petronela menjelaskan, adik perempuan mereka dibawa ke Puskesmas Habi Bola di Kecamatan Doreng hendak melahirkan, namun bayinya meninggal dunia saat proses melahirkan.

Lanjutnya, sang ibu pun dibawa ke RS TC Hillers Maumere dan dilakukan rapid test yang hasilnya menerangkan bahwa ibu tersebut negatif Covid-19.

Ia sesalkan, setelah 2 hari perawatan sang ibu tersebut dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19 tanpa memberitahukan kepada pihak keluarga sama sekali.

“Pihak keluarga tidak mengetahui dan tidak diberitahu. Kami juga tidak memberikan mandat agar ibu ini dimasukan ke ruang isolasi Covid-19,” sesalnya.

Petronela menjelaskan, di ruang isolasi dilakukan rapi tes lagi dan hasilnya positif tetapi keluarga tidak diberikan surat hasil tes mengenai status positif ibu tersebut.

Sambungnya, ibu tersebut pun tidak lama meninggal dunia dan memang dirinya memiliki penyakit bawaan asma dan gangguan jantung.

Lihat juga...