Dorong Industri Batu Mulia, Ini Langkah yang Dilakukan Dekranas
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Dalam menjalankan usahanya para pelaku IKM dan UMKM ini menghadapi kendala terkait akses pengembangan dan akses pemasaran.
“Dengan adanya rangkaian kegiatan yang berisi informasi tentang batu mulia, diharapkan akan menjadi media tepat untuk mendukung pengembangan kerajinan batu mulia sebagai warisan tradisi budaya bangsa. Selain itu, juga dapat meningkatkan kompetensi IKM dan UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usaha batu mulianya,” ucapnya lagi.
Secara lebih terperinci, Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan menjelaskan bahwa pihaknya melakukan berbagai program kerja untuk kembali mendorong batu mulia sebagai komoditas unggulan.

“Memang Sukabumi ini bukan hanya dikenal sebagai sumber bahan baku tapi juga banyak perajinnya. Karena itu, kami dari Dekranasda berupaya keras untuk membantu para perajin untuk mengatasi kendala yang dihadapi, tak hanya untuk eksplorasi tapi juga untuk pengolahan menjadi kerajinannya,” kata Yani dalam kesempatan yang sama.
Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 500-an perajin batu mulia yang tercatat dari sekitar 75 ribu total UMKM di Sukabumi.
“Memang ada di daerah Cibadak atau Sukaraja. Tapi utamanya di Sagaranten. Karena memang lokasi batunya disana, perajinnya juga disana. Kalau daerah lain kan hanya perajin craft saja. Tapi bahan bakunya ambil dari Sagaranten,” ucapnya.