Cegah Banjir, Pemkot Jakarta Timur Intensifkan Keruk Waduk Munjul
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mengintensifkan pekerjaan pengerukan waduk Munjul menjelang musim penghujan. Langkah tersebut menjadi salah satu upaya mengendalikan banjir dan genangan air di Ibu Kota.

“Pengerukan waduk Munjul menggunakan alat berat dilakukan agar kedalamannya mampu menampung air dan genangan air, meminimalisir banjir di Jakarta,” ujar Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, kepada Cendana News saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).
Menurutnya, pengerukan waduk Munjul seluas 5 hektare ini dengan kedalaman sekitar 4-5 meter. Sehingga normalisasi waduk ini dapat menampung debit air tinggi.
“Diharapkan setelah dikeruk waduk Munjul ini mampu menampung air hingga 42.000 m3. Jadi, kalau terjadi hujan lokal di sana tidak akan terjadi banjir,” ujar Anwar.
Dijelaskan Anwar, waduk Munjul ini mengalirkan air ke kali Sunter Hulu dari Sunter ke wilayah Cipinang Melayu dan sekitarnya.
“Kami targetkan pengerukan waduk ini rampung akhir tahun, supaya musim hujan tiba waduk dan saluran air dapat berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Selain waduk Munjul yang berada di wilayah RW 04 dan 05, di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, pemerintah Jakarta Timur juga melakukan pengerukan pada 15 waduk.
Ketua RT 09 RW 04 Munjul, Lukman Widodo mengatakan, selama ini waduk Munjul kurang berfungsi optimal karena dijadikan tempat pemancingan dan banyak ditumbuhi tanaman liar.