Berhenti Melaut, Mantan Nelayan ini Raup Untung di Usaha Ikan Kering

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Jumadin menambahkan, untuk memastikan ketersedian bisnis ikan keringnya tidak sampai habis, ia rutin memproduksi setiap hari.

“Setiap hari saya produksi ikan kering. Dari mempersiapkan bahan mentah ikannya dari nelayan, trus pengelolaannya sampai pada proses penjemuran, itu saya lakukan setiap hari. Agar pelanggan tetap bisa mendapatkan ikan kering yang saya jual,” ucapnya.

Secara terpisah, Suminati, warga Desa Kliensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo mengatakan, bisnis yang sejak puluhan tahun yang lalu. Ia bisa mendapatkan ikan dari suaminya sendiri yang menjadi nelayan setiap hari.

“Bagi saya waktu itu, dari pada ikan yang berhasil ditangkap langsung di jual semua, mending sebagian saya kelola untuk dijadikan ikan kering, karena harga jualnya bisa berbeda,” ucapnya.

Suminati mengatakan, ketersediaan ikan yang berhasil ditangkap tidak lantas bisa didapatkan setiap hari. Sehingga, proses usaha ikan kering yang dilakukan, guna cadangan usaha yang bisa dijual saat persediaan ikan dilaut terbatas.

“Saya jual ikan kering kecil yang harganya Rp5.000 satu ons, juga ikan kering lemuru yang dijual dengan harga Rp13.000 satu ons,” ungkapnya.

Lihat juga...