15 SMP di Surabaya Laksanakan PTM Terbatas Hari Ini

SURABAYA – Sebanyak 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri maupun Swasta di Kota Surabaya, Jatim, mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pada Senin ini.

“Anak-anakku yang saat ini PTM, buatlah sekolah senyaman mungkin,” kata Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, saat berpesan kepada para siswa-siswi SMP yang menjalani PTM hari ini.

Adapun 15 SMP yang melaksanakan PTM berdasarkan akun Instagram @Banggasurabaya yakni 15 SMP itu 11 SMP negeri yakni SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 10, SMPN 12, SMPN 15, SMPN 19, SMPN 26, SMPN 28, SMPN 46, SMPN 62. Sedangkan lainnya SMP swasta yakni SMP YBPK 1, SMP 17 Agustus, SMP GIKI 2 dan SMP Santa Maria Surabaya.

Khusnul berpesan kepada berbagai pihak khususnya pihak sekolah, agar PTM bisa terlaksana dengan baik, sebab bisa saja hal-hal di luar dugaan bakal terjadi. “Tetap jangan abai. Mereka masih anak-anak, sehingga harus tetap dalam pengawasan,” ujar Khusnul.

Menurut dia, karena ini sekolah pertama setelah hampir dua tahun berhenti, maka kondisi yang perlu diantisipasi adalah kemacetan di lingkungan sekolah. Orang tua yang sudah mengantar anaknya sebaiknya langsung meninggal tempat, tidak perlu menunggu dan melihat anaknya masuk sekolah.

“Semua harus menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. Para orang tua harus yakin dan menyerahkan semua pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dilaksanakannya PTM ini sudah melalui proses panjang sebelum digelar,” katanya.

Untuk para siswa, ia berpesan agar sebelum berangkat sekolah sudah sarapan di rumah. Kemudian membawa bekal termasuk botol minum dari rumah, memakai masker, membawa hand sanitizer dan tidak boleh terlambat.

Lihat juga...