Warga Panti Jember Atasi Sampah dengan Bank Sampah
Editor: Makmun Hidayat
JEMBER — Menjaga kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab seluruh kalangan masyarakat. Tentu, masyarakat harus sadar dampak dari lingkungan yang kotor. Hal ini menjadi perhatian khusus aktivis lingkungan di Jember.
Muji, aktivis lingkungan, warga Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, mengatakan, kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan yang bersih masih rendah.
“Sebelum pandemi Covid-19, setiap dua kali dalam satu bulan pasti kita ada agenda bersih-bersih, agar lingkungan kita menjadi bersih,” ujar Muji kepada Cendana News, di wilayah Desa Suci, Rabu (4/8/2021).
Muji menambahkan, area yang menjadi fokus dirinya yakni, sungai, lingkungan permukiman warga, serta dataran tinggi.

“Seperti yang diketahui, sungai masih menjadi pilihan masyarakat dalam membuang sampah. Begitu pula dengan permukiman warga yang masih menganggap remeh dengan sampah yang ada di mana-mana. Sedangkan dataran tinggi, kelestarian alam sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya bencana alam,” jelasnya.
Mencegah banyaknya sampah yang terbengkalai tidak pada tempatnya, Muji mengaku dirinya menyediakan tempat bank sampah untuk mengurai permasalahan sampah.
“Dengan adanya bank sampah, kami di sini mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Seperti hal nya sampah rumah tangga yang sudah tidak terpakai, baik sampah organik maupun an-organik,” ungkapnya.
Muji menegaskan, sebelum sampah dibuang, dirinya berharap masyarakat memilah sampah antara organik dan an-organik, yang nantinya bisa ditukar dengan uang melalui tabungan sampah.