Mancing Ikan Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah

Editor: Koko Triarko

Sejumlah perahu nelayan sekaligus bisa disewa untuk perjalanan wisata ke pulau Condong Darat, pulau Condong Laut dan pulau Sulah dari PPI Rangai, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Minggu (22/8/2021). -Foto: Henk Widi

Hermansah dan Amirudin, pekerja di salah satu perusahaan galangan kapal di Panjang, juga memilih rekreasi memancing. Ia membawa joran fiber lengkap dengan rel penggulung senar.

Ia memakai metode casting dengan cara melempar umpan buatan (lure). Lure yang digunakan berupa umpan buatan menyerupai udang dan cumi-cumi. Ikan laut yang bisa diperoleh berupa ikan kerapu dan kakap.

Metode memancing casting, sebut Hermansah, dilakukan dengan memainkan lure di permukaan laut. Proses menggulung senar agar lure tertarik menjadi penarik perhatian ikan predator. Memakai reel yang memiliki senar kuat, joran fleksibel menjadi kesenangan baginya. Meski hanya mendapat ikan dalam jumlah terbatas, ia mengaku sangat puas.

“Ikan yang ditangkap biasanya mencapai setengah kilogram, dibawa ke warung makan yang menjual ikan bakar untuk dinikmati,” ulasnya.

Hermansah bilang, lokasi dermaga PPI Rangai kerap menjadi titik keberangkatan untuk memancing dengan perahu. Ia mengaku pernah menyewa perahu Rp500.000 per hari. Kegiatan memancing di sekitar pulau Sulah, pulau Condong Laut dan Condong Darat pernah dilakukan olehnya. Pulau-pulau kecil tersebut bisa menjadi pendaratan untuk menikmati bekal dan membakar hasil tangkapan.

Menurut Hermansah, PPI Rangai sebagai spot memancing mudah dijangkau. Berada di sisi kanan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) dari arah kota Bandar Lampung dan kiri dari arah Lampung Selatan, dermaga mudah dicapai. Bagi wisatawan minat khusus, fasilitas sejumlah hotel, homestay bisa dimanfaatkan. Wisatawan yang ingin menikmati memancing di sekitar pulau Condong Darat, bahkan bisa menginap di homestay sekitar PPI Rangai.

Lihat juga...