Kendala Stok, Vaksinasi Kedua Covid-19 di Semarang Simpang Siur

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Diterangkan, dengan keterbatasan tersebut, sejumlah sentra vaksinasi covid-19 di Kota Semarang, terpaksa ditutup sementara.

“Saat ini kita fokuskan vaksinasi di kelurahan, satuan pendidikan dan puskesmas. Ya, memang kondisinya seperti itu, stok vaksin yang ada masih terbatas,” lanjut Hendi, panggilan akrabnya.

Pihaknya pun sudah mengusulkan ke pemerintah pusat, terkait permintaan jumlah vaksin yang dibutuhkan.

“Nanti dari pusat dikirim ke provinsi. Baru kemudian dari provinsi, didistribusikan ke 35 kabupaten kota di Jateng, termasuk ke Kota Semarang. Namun jumlahnya berapa yang dikirimkan, itu tergantung kuotanya. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh warga Semarang, untuk bersabar dan rajin mengecek jadwal vaksin,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Semarang, Abdul Hakam. Dijelaskan, per Jumat (13/8/2021), sentra vaksinasi di Holly Stadium, Unissula dan Kecamatan Mijen, masih ditutup.

“Vaksinasi akan dilayani kembali, setelah logistik vaksin tersedia. Nanti akan diinfokan kepada masyarakat yang sudah terdata. Jarak vaksin suntikan dosis pertama dan kedua, selama 28 hari, adalah jarak minimal, sehingga aman dilakukan penyuntikan dosis kedua lebih dari 28 hari, asalkan tidak lebih dari 56 hari,” terang Hakam.

Sementara, untuk sentra vaksinasi di Kecamatan Pedurungan Semarang, untuk suntikan dosis kedua, diarahkan ke puskesmas yang tertera di kartu vaksin. Sedangkan untuk sentra vaksin di Sam Poo Kong, dialihkan ke Kecamatan Semarang Barat.

Lihat juga...