Kendala Stok, Vaksinasi Kedua Covid-19 di Semarang Simpang Siur
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Istib, warga Jatingaleh Semarang, bingung bukan kepalang, terkait jadwal vaksinasi covid-19. Dirinya yang sudah mengikuti vaksinasi suntikan pertama, sejak sebulan lalu, hingga kini belum juga mendapat suntikan kedua.
“Saya ikut vaksinasi covid-19, pada 11 Juli 2021 lalu di Holly Stadium Semarang, seharusnya vaksin kedua pada 10 Agustus 2021. Namun untuk suntikan kedua, hingga sekarang belum, soalnya sentra vaksin di sana tutup. Kemarin, sempat dapat pesan pendek untuk ikut vaksinasi di klinik Lanud Ahmad Yani, tapi sampai di sana, vaksin sudah habis,” paparnya, saat ditemui di Semarang, Jumat (13/8/2021).
Kini, dirinya hanya bisa memantau jadwal vaksin di laman victori.semarangkota.go.id, atau pun menanti kabar selanjutnya melalui pesan pendek.
“Ya, ada rasa kecewa dan khawatir. Kecewa karena sudah dijadwalkan untuk vaksin, ternyata stoknya kosong. Khawatir juga terpapar covid-19, apalagi saya juga baru suntikan pertama, ” tambahnya.
Apalagi dirinya mendengar kabar, jika dalam kurun waktu 56 hari sejak vaksin suntikan pertama, belum juga mendapat suntikan kedua, maka efektivitas vaksin tersebut menurun.
“Saya sempat tanya-tanya juga ke teman yang lain, termasuk tetangga yang sudah divaksin suntikan pertama, ternyata kondisinya juga sama. Saya berharap, stok vaksin bisa segera tersedia sehingga kita, termasuk saya, bisa segera bisa divaksin suntikan kedua,” tegasnya.
Kondisi stok vaksin yang menipis tersebut, juga diakui Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Dijelaskan, saat ini stok vaksin di kota yang dipimpinnya tersebut, hanya tersisa 10 persen.
“Secara jumlah, stok vaksin yang ada di Kota Semarang saat ini, tidak seperti sebulan yang lalu. Supply vaksin masih berjalan, namun sangat terbatas, mungkin hanya sekitar 10 persen dari biasanya. Untuk itu, kita harus pintar-pintar karena masih banyak yang harus diselesaikan,” ungkapnya.