Jalan Puring Kencana di Perbatasan RI-Malaysia Kalimantan Barat Diusulkan Dibangun
Jajaran Komisi V DPR RI, saat meninjau progres pelaksanaan pembangunan jalan pararel perbatasan Nanga Kantuk-Nanga Badau daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis (5/08/2021) - Foto Ant
PUTUSSIBAU – Ruas jalan Nanga Kantuk Empanang ke Puring Kencana, yang berada di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, diusulkan untuk dibangun. Saat ini jalan tersebut, masih berstatus sebagai jalan kabupaten.
“Untuk jalan Empanang ke Puring Kencana sudah saya bahas dengan Ketua Komisi V, terutama yang berkaitan status jalan karena jalan tersebut saat ini masih status jalan kabupaten,” kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat mendampingi kunjungan DPR RI di jalan pararel perbatasan, di Kecamatan Badau Kapuas Hulu, Kamis (5/8/2021).
Ruas jalan Empanang ke Puring Kencana, memiliki panjang sekira 45 kilometer. Hal itu membuat proses pembangunan membutuhkan anggaran cukup besar. Sehingga perlu di bangun dengan menggunakan dana dari pemerintah pusat. Dan pembangunan tersebut akan diikuti dengan peningkatan status jalan, dari kabupaten menjadi berstatus jalan nasional atau provinsi. “Pengalihan status jalan akan kami kaji. Tadi sudah dibicarakan dan disampaikan ke Ketua Komisi V DPR RI, jadi Pak Lasarus nanti akan membahas bersama Kepala Balai Bina Marga Kementerian PUPR,” kata Fransiskus.
Pembangunan dari pemerintah pusat cukup banyak untuk Kapuas Hulu, terutama di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Salah satu contohnya adalah, jalan pararel perbatasan, yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat perbatasan. Bukan hanya untuk menembus antar kecamatan, tetapi juga menebus ke batas Kabupaten Sintang, bahkan akan tembus ke batas Kalimantan Timur. “Kita sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian pembangunan untuk Kapuas Hulu, terutama kita berterima kasih juga atas kunjungan Ketua Komisi V DPR RI dan jajaran Kementerian PUPR,” ucap Fransiskus. (Ant)