35 UMKM Mitra Binaan BI Maluku Terdampak Pandemi
“Kalau dari sisi SDM kami memberikan semacam pelatihan untuk UMKM agar bisa punya inisiatif, punya ide, bagaimana mereka bisa menukar, jadi kalau selama ini dia usaha di bidang kerajinan yang menyuplai tempat-tempat wisata karena permintaan turun jauh, bagaimana bisa beralih ke produk-produk yang lain misalnya ke produk makanan, sehingga dia bisa tetap berkembang,” ujarnya.
Kemudian dari sisi pemasaran BI Maluku juga membantu UMKM agar bisa lakukan penjualan lewat “oneline“, jadi bisa kerja sama dengan lokapasar (marketplace) seperti Tokopedia atau di lokal ada Pigi Pasar dan Ambon Akses, sehingga UMKM itu bisa berjualan secara dengan cakupan jangkauan pemasaran itu yang lebih baik lagi.
“Misalnya mungkin yang biasanya hanya berjualan di level kecamatan nantinya dengan adanya ‘oneline‘ bisa meluas antarkecamatan di kabupaten, atau bisa antarprovinsi,” katanya. (Ant)