Setahun Lebih tak Sekolah, Siswa Rindu Suasana Kelas

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BANDUNG – Sudah lebih dari satu tahun lamanya, sebagian besar peserta didik di Indonesia tidak melaksanakan kegiatan belajar di sekolah. Sejak diberlakukan pada April tahun lalu, praktis mereka hanya mengikuti kegiatan belajar online atau dalam jaringan (daring).

Dapid, salah seorang siswa SMP asal Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku, kini sangat merindukan suasana belajar di kelas, kebersamaan secara fisik dengan teman dan juga guru.

“Saya kangen belajar bareng teman-teman di kelas. Kepingin ke sekolah lagi, karena sudah terlalu lama di rumah, bosan,” ujar Dapid saat ditemui Cendana News, Kamis (22/7/2021) di kampung Cipulus.

Dapid mengaku kesulitan mengikuti pembelajaran online karena perangkat pendukungnya tidak memadai. Selain itu, menurutnya, materi yang disampaikan oleh guru saat belajar pun jadi sukar dimengerti.

“Di kampung ini internetnya kan kadang suka jelek. Jadi pas lagi belajar, sering suara gurunya hilang, tidak terdengar. Lebih banyak dikasih tugas-tugas saja, tapi saya jadi susah jawabnya, karena penjelasan guru tidak jelas,” ungkap Dapid.

Hal senada juga dikatakan oleh Wendi, siswa SMP asal tempat yang sama. Alih-alih belajar, Wendi mengaku, justru lebih sering diajak orangtuanya membantu pekerjaan di kebun.

“Kata bapak daripada diam di rumah, mending ikut ke kebun. Di sana saya ikut bantu kerjaan bapak. Dari pagi sampai siang, sore baru boleh main atau ngaji,” tandas Wendi.

Ia pun sangat berharap, sekolah bisa segera kembali dibuka. Di samping karena sudah rindu suasananya, Wendi juga mengatakan, bahwa selama tidak ke sekolah, uang sakunya semakin berkurang.

Lihat juga...