Laksanakan KKN Daring dan Luring, Tuai Protes untuk Unsoed

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

PURWOKERTO – Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto sempat menuai protes dari masyarakat Banyumas, sebab beberapa kegiatan dilakukan secara luring. Namun, pihak Unsoed memastikan kegiatan luring dilakukan terbatas dan bersifat sukarela.

Humas Unsoed, Hermawan Prasojo mengatakan, dalam KKN yang dilaksanakan mulai bulan Juli – Agustus tahun ini dan diikuti oleh 1.254 orang mahasiswa, Unsoed bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas. Pelaksanaan KKN bersifat sukarela dan mahasiswa yang ikut harus menyertakan surat izin dari orang tua masing-masing.

“Kegiatan KKN tematik ini diselenggarakan secara hybrid yaitu dapat dilakukan secara daring dan luring terbatas, sifatnya sukarela, jadi tidak ada pemaksaan sama sekali. Bagi mahasiswa yang tidak dapat ikut atau tidak mendapatkan izin dari orang tua dalam kegiatan pada periode kali ini, dapat mengikuti KKN pada periode berikutnya,” jelas Hermawan, Kamis (29/7/2021) malam.

Humas Unsoed, Hermawan Prasojo di kantornya, Kamis (29/7/2021). Foto: Hermiana E. Effendi

Terkait skema kegiatan yang dilakukan daring dan luring, Hermawan menjelaskan, kegiatan yang dilakukan secara daring antara lain seperti kegiatan pendampingan belajar siswa Sekolah Dasar (SD), penyebaran video edukasi penanganan covid serta penyuluhan-penyuluhan.

Sedangkan kegiatan yang diizinkan dilakukan luring terbatas meliputi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa domisili asli, dilakukan secara individual dan tidak berkelompok. Dalam pelaksanaannya mahasiswa juga harus didampingi oleh satgas Covid-19 setempat.

Lihat juga...