Kue Kamir Khas Pemalang Digemari di Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Kue tradisional khas Pemalang, kamir cukup diminati di Kota Bekasi, Jawa Barat. Tak heran jika hampir di setiap sudut kota ada kue yang konon katanya khas Arab itu. Mudah ditemui di tepi jalan, dijual secara gerobakan, dengan aneka kue lainnya.
Kue kamir kadang ditulis khamir tersebut terbuat dari adonan terigu, mentega, dan telur yang di-mixed atau kocok. Terkadang juga ada yang dicampur dengan bahan lainnya seperti pisang atau tape. Sebenarnya, ada dua jenis bahan bakunya, ada tepung berasa dan terigu biasa.
“Saya pilih menggunakan tepung terigu biasa dan campurannya tape. Sehingga rasanya lebih terasa di lidah, bahan terigu juga cukup digemari di Bekasi. Selain itu harga terjangkau dengan dijual Rp1000 per biji,” ungkap Hasanuddin, asal Pemalang, Jawa Tengah kepada Cendana News, Sabtu (24/7/2021).

Hasanuddin biasa mangkal berjualan dengan gerobak di Jembatan 9 Rawalumbu, Kota Bekasi. Ia menjual kue tradisional khas kampung halamannya dipadu dengan aneke kue lainnya seperti kue pukis yang juga memiliki bahan baku sama.
Menurutnya, antara kue pukis dan kamir berbeda meski bahan bakunya mirip. Kue kamir juga bisa dikreasikan misalnya isiannya bisa dikasih coklat, kismis atau kurma. Kue kamir juga lebih padat dibanding kue pukis.
Perbedaan lain jenis cetakan berbeda, kue kamir biasa cetakannya bulat sedangkan kue pukis persegi. Hasanudin menyebut kue pukis lebih mirip kue balok khas Jawa Barat. Namun keduanya cukup digemari di Bekasi.