Gugus Tugas : Covid-19 Varian Baru Diperkirakan Sudah Masuk ke Sikka
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Awal-awalnya yang positif sumbernya dari pelaku perjalanan dari Jakarta, Bandung, Batam, Denpasar serta Makasar. Ketika mereka yang positif ikut pesta langsung banyak orang yang tertular,” ucapnya.
Clara mengharapkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengingat kasus Covid-19 yang mulai menyebar di Kabupaten Sikka sangat cepat.
Dia paparkan, hingga Kamis (8/7/2021) terdata sudah 26 warga meninggal dunia akibat Covid-19 dan 882 orang masih menjalani perawatan di berbagai lokasi isolasi dan karantina yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Sikka.
“Kita tetap mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ingat saat ini kluster pesta sudah menyebar di keluarga sehingga saling menularkan antar sesama anggota di dalam rumah maupun anggota keluarga lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, warga Kelurahan Kota Uneng, Maumere, Greg Wangge mengakui dirinya sempat terpapar Covid-19 awal Juni 2021 lalu dari adiknya yang ditularkan oleh teman dokternya dari Jakarta yang sedang berlibur di Maumere.
Greg menyebutkan, saat tertular gejala awal pegal-pegal di hari pertama dan kondisi tubuh langsung drop disusul hari berikutnya terjadi flu dan badan pun mulai meriang serta panas dalam.
“Badan panas di dalam sementara di luar suhu tubuh biasa berkisar antara 35 sampai 36 derajat Celsius. Saya merasa pusing dan mulai lemah dan hari keempat sudah mulai flu dan batuk kering diikuti dengan badan lemas,” paparnya.
Greg beberkan, hari kelima badan tambah pegal dan sulit digerakkan hingga hari ketujuh saya merasa kesulitan bernafas sehingga membeli tabung oksigen botol karena isolasi di rumah.