Walkot Bekasi: Angka PIKOBAR Salah
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Menurutnya, upaya yang dilakukan pihak Pemerintah Kota Bekasi sudah membentuk tim wilayah. Mencegah klaster yang mengarah kepada klaster keluarga.
“Kita sudah melakukan Tracing,Tracking, dan Treatment. Sebanyak 2,1 persen itu yang petugas temukan. Berdasarkan data yang ada,” tukasnya.
Pepen berharap, semoga dengan optimalisasi 3T tersebut, mampu menekan penyebaran Covid-19 dan kasus tersebut bisa turun kembali.
“Kami sudah berupaya untuk memperketat protokol kesehatan, imbauan kepada masyarakat diminta menjaga hal tersebut, serta meminta para pihak terkait meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Diketahui, Pemkot Bekasi juga telah melakukan rapat koordinasi dengan kepala wilayah dari lurah, camat, kepala puskesmas yang menjadi kasus tertinggi di daerahnya. Untuk segera melakukan pemantauan dan sosialisasi terhadap warganya.
“Lurah menjadi garda terdepan, sehingga data betul-betul akurat dan juga melakukan tracking jika memang ditemukan adanya penambahan kasus,” pungkasnya.