ULM Menyiapkan Perkuliahan Tatap Muka
Rektor Prof Sutarto memimpin sidang terbuka senat wisuda ke-97 itu di Auditorium ULM Banjarbaru yang dihadiri 300 wisudawan terbagi dua sesi, masing-masing 150 orang.
Acara pun hanya berlangsung singkat, yakni satu jam setiap sesinya karena untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu menjaga jarak dan tidak berkumpul dalam waktu lama.
Sejak wisuda ke-97 hingga terakhir melepas 1.113 lulusan di wisuda ke-101 pada 2 Juni 2021, ULM sukses menggelar prosesi wisuda tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan secara baik dan ketat.
Menurut Sutarto, meski diterpa masa pandemi, nyatanya mutu lulusan justru semakin meningkat sepanjang tahun 2020 hingga semester pertama di 2021.
Meningkatnya kualitas lulusan indikatornya yaitu rata-rata lama studi yang semakin pendek, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) juga naik termasuk untuk peraih nilai tertinggi di masing-masing fakultas rata-rata hampir 4,0.
Tak hanya kualitas lulusan yang trennya bagus, ULM juga terbukti tetap produktif mencetak guru besar selama pandemi. Tercatat ada 13 profesor baru dikukuhkan sepanjang tahun 2020 hingga kini ULM memiliki 59 profesor aktif.
Di tahun 2020 pula, ULM sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kalimantan yang masuk klaster 2 dan berada pada peringkat 47 dari 2.136 perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia versi klasterisasi perguruan tinggi yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Perkembangan kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan trennya menurun saat ini dan diharapkan kondisi tersebut dapat bertahan hingga tiba waktunya tahun ajaran 2021-2022 dimulai.
Tentu semua pihak berharap, pembelajaran tatap muka di Kalimantan Selatan bisa terealisasi, seiring dengan tidak adanya zona merah COVID-19 di provinsi ini. (Ant)