ULM Menyiapkan Perkuliahan Tatap Muka

Perkuliahan daring selama lebih dari satu tahun terakhir memang ditanggapi beragam civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa. Namun rata-rata mengeluhkan kondisi saat ini dan berharap kampus bisa dibuka kembali.

Diandra Imanuella (18) misalnya, mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) ULM ini mengaku cukup kesulitan ketika belajar daring mengingat ada beberapa mata kuliah yang harusnya praktik di laboratorium.

Mahasiswi semester dua itu merasa kurang maksimal ketika belajar daring dan lebih suka belajar langsung tatap muka dengan dosen.

Sebagai bentuk dukungan program vaksinasi menuju pembelajaran tatap muka yang direncanakan tahun ini, Diandra pun telah divaksin COVID-19 bersama ratusan mahasiswa di FKG ULM.

Vaksinasi Mahasiswa dan Dosen

Pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 bagi mahasiswa dan dosen serta tenaga kependidikan kini menjadi fokus ULM untuk dirampungkan sebelum dimulainya perkuliahan tatap muka.

Klinik Lambung Mangkurat Medical Center bersama tim vaksinator Puskesmas Alalak Selatan, Puskesmas Alalak Tengah, dan Puskesmas Kayutangi dikerahkan untuk memberikan vaksin yang ditargetkan untuk 1.800 dosen dan tenaga kependidikan.

Penanggung jawab Klinik Pratama LMMC Prof Rosihan Adhani mengatakan seluruh civitas akademika ULM ditargetkan telah divaksin COVID-19 sebelum perkuliahan tatap muka dimulai.

Khusus untuk sasaran mahasiswa, ULM mendorong setiap fakultas dapat memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan pihak terkait yang melaksanakan pemberian vaksin COVID-19.

Seperti Fakultas Kedokteran Gigi yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 bagi mahasiswanya bekerja sama dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalsel serta Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin.

Lihat juga...