PTM di Banjarmasin Tetap Dimulai 12 Juli

Uji coba pembelajaran tatap muka di Banjarmasin - foto Ant

BANJARMASIN – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan memastikan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap digelar sesuai jadwal, dimulai 12 Juli 2021.

Kenaikan jumlah kasus inveksi COVID-19 di Kota Banjarmasin, yang terjadi saat ini, tidak mempengaruhi rencana tersebut. Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, pelaksanaan PTM masih tetap pada rencana awal, sesuai izin yang diberikan Satgas COVID-19.

Terkecuali, muncul lagi zona merah di Banjarmasin, maka PTM akan dihentikan sementara waktu. Namun, tidak dihentikan secara total, hanya sekitar 14 hari, jika ada yang terpapar di sekolah itu dari COVID-19. Kemudian dilanjutkan lagi PTM. Totok meminta, seandainya ada siswa ataupun guru yang sakit dengan gejala mirip COVID-19, agar berankat ke sekolah. Dengan kata lain, cukup mengikuti Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Dia memastikan, kesiapan tenaga pengajar yang sudah divaksin, bahkan untuk memastikan lagi nantinya dites antigen. Sebelumnya, Disdik Kota Banjarmasin telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), perihal pelaksanaan PTM terbatas tahun pelajaran 2021/2022. Yang berisi tentang, pengaturan waktu atau jadwal pembelajaran hingga panduan mitigasi risiko COVID-19 mulai dari PAUD, SD dan SMP.

Untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) jumlah per rombongan belajar (rombel) siswa yang masuk hanya lima orang, dengan waktu pembelajaran maksimal 2 jam. Sedangkan untuk tingkat SD, jumlah siswa per rombel hanya 18 orang, dengan waktu pembelajaran maksimal tiga jam per hari. Kemudian, untuk tingkat SMP, jumlah siswa per rombel hanya 18 orang, dengan waktu pembelajaran maksimal empat  jam per hari. (Ant)

Lihat juga...