Tips Sehat di Tengah Kasus Covid-19 Meningkat
Editor: Makmun Hidayat
“Karena orang yang mengalami kekurangan gizi akan kesulitan memetabolisme glukosa, yang merupakan bahan baku untuk sel imun. Akhirnya sel imun tidak maksimal dan tidak optimal mencegah virus yang masuk,” kata dr. Lita.
Selain itu, untuk meningkatkan imunitas, dr. Lita juga menegaskan pentingnya olahraga teratur dan tidur yang cukup.
“Walaupun sudah nutrisi cukup tapi tidurnya kurang, tidak olahraga, ya imunitasnya tidak akan maksimal. Akhirnya jadi tetap terpapar,” tandasnya.
Edukator Kesehatan IMANI PROKAMI dr. Sari Kusumawati menjelaskan bahwa seseorang bisa sakit karena adanya ketidakseimbangan antara agent, host dan enviroment.
“Agent itu virusnya, host itu orangnya. Artinya sakit itu terjadi jika, agent yaitu virusnya terlalu banyak dalam host dan didukung oleh environment atau lingkungan yang tidak mendukung. Apakah itu lingkungan yang terlalu ramai atau kah lingkungan yang banyak orang sakit,” kata dr. Sari.
Potensi sakit pada host atau manusia, lanjutnya, bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor saat pandemi Covid-19 ini.
“Apakah orangnya taat prokes atau tidak, apakah kondisi tubuhnya lagi fit atau tidak, apakah memiliki komorbid dan yang paling penting bagaimana status kesehatan secara mentalnya,” ujarnya.
Karena itu, dr. Sari menyatakan, dirinya tak pernah lelah untuk terus mengingatkan dan mengulang-ulang beberapa langkah yang perlu dilakukan agar tidak sakit.
“Walaupun terdengar basi, tapi saya akan terus mengulang. Bahwa untuk mencegah, pertama itu adalah makanan gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, hindari rokok dan alkohol, istirahat cukup, mengendalikan kesehatan mental dan pastinya adalah patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.