Teknologi Tenaga Surya Dukung Pengembangan Peternakan dan Pertanian
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Dinas Pertanian Kota Semarang mendorong pemanfaatan teknologi, untuk membantu para petani dan peternak di Kota Semarang, dalam budi daya pertanian atau pengembangan peternakan. Termasuk salah satunya, dengan pemanfaatan tenaga surya atau matahari.
“Pemanfaatan tenaga surya untuk pengembangan pertanian dan peternakan, sejauh ini belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, selain lebih murah, juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak,” papar Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, di Semarang, Senin (7/6/2021).

Dirinya mencontohkan pemanfaatan tenaga surya untuk mencukupi kebutuhan listrik pompa air sebagai pengairan tanaman. Ada juga penggunaan tenaga surya untuk menggerakkan sumur bor, pada peternakan sapi perah dan potong.
Tenaga matahari ini juga dimanfaatkan sebagai tenaga listrik, untuk menghidupkan lampu penghangat di peternakan ayam.
“Para peternak dan petani ini bisa memanfaatkan tenaga surya, sebagai tenaga alternatif. Tidak hanya lebih efisien, juga dapat menekan pengeluaran biaya untuk kebutuhan BBM atau listrik,” tandasnya.
Sementara, menurut Plt Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dispertan Kota Semarang, Mujiyono, saat ini pihaknya juga sudah memberikan percontohan pemanfaatan tenaga surya, untuk mendukung pengembangan peternakan dan pertanian di Kota Semarang.
“Salah satunya, pemanfaatan tenaga surya untuk pembangunan air tanah dalam, yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan air ternak sapi di Kelompok Tani (KT) Mekarsari Kelurahan Mangunsari Kecamatan Gunungpati. Kelompok tersebut memiliki sebanyak 58 ekor sapi potong,” terangnya.