Serunya Naik BRT Trans Semarang, Bayar Pakai Botol Plastik
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Ada yang berbeda dalam pelayanan BRT Trans Semarang, pada Selasa (8/6/2021). Para penumpang berkesempatan menaiki transportasi publik di Kota Semarang tersebut, dengan menukarkan botol plastik untuk karcis bus.
“Seru dan menarik, awalnya sempat tidak percaya, ah masak sih bisa tukar botol plastik kosong dengan tiket BRT Trans Semarang. Ternyata beneran bisa,” papar Ngabdul, pengguna Trans Semarang saat ditemui di Halte BRT Jalan Pemuda Semarang, Selasa (8/6/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menukarkan lima botol plastik kosong berukuran 600 mililiter untuk ditukar satu tiket BRT.
Ngabdul menuturkan dirinya akan melakukan perjalanan dari Jalan Pemuda menuju Jalan Diponegoro, yang berjarak sekitar 10 kilometer.
“Mau ke Halte Elizabeth (Jalan Diponegoro-red). Sehari-hari memang sering menggunakan BRT, selain cepat, juga nyaman karena ber-AC dan ada pembatasan penumpang, sehingga tidak berdesak-desakan,” terangnya.
Saat disinggung alasan dirinya membayar dengan botol plastik kosong, dia mengungkapkan, karena ingin melihat Semarang bersih.
“Ini bagus supaya Kota Semarang bersih. Lebih bagus lagi, kalau program tukar botol plastik kosong dengan tiket BRT ini, tidak hanya setiap hari Selasa saja, namun juga bisa setiap hari,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Lia, penumpang BRT lainnya, yang juga menggunakan layanan penukaran botol plastik kosong, sebagai pengganti uang pembelian tiket.
“Tiket BRT sebenarnya terjangkau Rp 3.500 untuk umum, bisa pergi kemana saja, meski demikian dengan program penukaran botol plastik kosong, saya mendukung,” terangnya.
Dirinya menilai dari program tersebut, tidak hanya dilihat dari nilai nominal, namun upaya pemerintah Kota Semarang, untuk membangun kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan.