Pentingnya Olah Raga Sepeda Santai, Kurangi Stres

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Intensitas dan durasi olahraga sepeda santai sebutnya diatur dengan memilih sejumlah perhentian. Kegiatan olahraga sepeda santai yang dilakukan pada kawasan pedesaan sebutnya lebih aman. Ia mengaku bisa berhenti pada sejumlah spot untuk istirahat sejenak, mengatur pernapasan. Memulihkan kondisi denyut jantung dilakukan memakai aplikasi tersemat di smartphone.

Sejumlah rute yang digunakan untuk olahraga sepeda santai jadi pendukung kesehatan pernapasan. Kondisi rute jalan pedesaan, perkebunan hingga pantai menghindarkannya dari polusi udara yang tidak sehat.

Olahraga yang dikombinasikan dengan rekreasi sebutnya juga tetap memperhitungkan keselamatan. Peralatan keselamatan berupa helm, pelindung siku, lutut mutlak dikenakan.

“Jangan sampai imbas olahraga sepeda santai justru cedera termasuk memakai sarung tangan dan kacamata, masker pelindung debu,” ulasnya.

Olahraga sepeda santai yang sempat tren sebutnya mulai menurun sejak awal 2021. Ia menyebut menurunnya harga jual di sejumlah toko sepeda ikut berdampak positif bagi pecinta olahraga sepeda.

Sebagian warga yang semula tidak mampu membeli sepeda yang mahal mulai bisa memilikinya. Nurdin, salah satu penyuka olahraga sepeda di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan menyebut bisa membelikan sepeda untuk sang anak.

“Olahraga sepeda bagi yang rutin melakukan bertujuan untuk kesehatan bukan sekedar tren bahkan gaya,” ulasnya.

Terjangkaunya harga sepeda dari semula di atas Rp2 juta kini menjadi kisaran Rp1 juta memudahkan kegiatan olahraga sepeda.

Ia menyebut tetap rutin mengajak anak olahraga sepeda dengan durasi yang teratur. Komunikasi dengan anak saat lelah mengayuh sepeda penting dilakukan. Sebab kekuatan fisik anak anak berbeda dengan orang dewasa. Sepeda santai jadi alternatif mengajak anak bisa tetap olahraga sepeda.

Lihat juga...