Penggunaan Jahe sebagai Pewarna Alami Menyehatkan Tubuh

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JEMBER – Tanaman herbal memiliki khasiat baik untuk kesehatan manusia, salah satunya jahe. Tanaman jahe memiliki manfaat bisa juga sebagai obat herbal untuk menyembuhkan batuk, mual dan rasa nyeri. Manfaat lain, juga dapat digunakan sebagai pewarna motif batik.

Selama ini perajin batik tulis di Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur juga memanfaatkan tanaman herbal jahe sebagai pewarna alami dalam pembuatan batik.

Dosen Fakultas FISIP, Universitas Jember, Honest Dody Molasy, mengatakan, tanaman herbal jahe selain dapat dimanfaatkan sebagai jamu tradisional, juga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Menggunakan jahe sebagai pewarna motif pada batik, tidak kalah menarik dengan pewarna tekstil.

Honest Dody Mulasy, saat ditemui Cendana News di kantornya, di Kelurahan Tegalboto, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jumat (25/6/2021).- Foto: Iwan Feri Yanto

“Tanaman jahe dapat dijadikan sebagai pewarna alami, memiliki corak warna yang khas. Apabila dibandingkan dengan pewarna tekstil, pancaran warnanya akan terlihat berbeda. Jahe cenderung menghasilkan warna yang tidak begitu cerah, sedangkan hasil dari pewarna tekstil, pancarannya akan lebih mencolok,” ujar Honest Dody Molasy kepada Cendana News, di kantornya, Kampus Universitas Jember (UNEJ), Jumat (25/6/2021).

Menurutnya, pemanfaatan tanaman jahe sebagai pewarna dalam pembuatan batik, dirasa perlu dikembangkan lebih lanjut. Honest mengaku, selama ini para perajin batik tulis sudah terlalu lama menggunakan pewarna kimia yang berbahaya untuk kesehatan.

Lihat juga...