Pemerintah Perkuat Promosi dan Pemasaran Produk Halal
Diketahui, Indonesia telah menetapkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang memiliki empat strategi utama, yaitu penguatan rantai nilai halal, (yang terdiri atas industri makanan dan minuman halal, industri pariwisata halal, industri fesyen muslim, industri media dan rekreasi halal, industri farmasi dan kosmetika halal dan industri energi terbarukan; serta penguatan sektor keuangan syariah.
Selain itu, penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah, dan pemanfaatan dan penguatan ekonomi digital.
Promosi
Untuk makin mengenalkan produk-produk halal buatan anak bangsa kepada pasar domestik juga global, Kementerian Perindustrian menggelar debut pameran produk halal bernama ii-Motion 2021 yang dihelat secara virtual.
Pameran yang mengusung tema “Indonesian Halal Industry Today” itu mengemas promosi aneka produk halal nasional, dengan menghadirkan seminar web, demo merias wajah dan hijab, demo barista, dan demo masak.
Sebanyak 138 peserta pameran menghadirkan berbagai macam produk makanan dan minuman, fesyen, sepatu, tas, perhiasan, kosmetik, hingga peralatan rumah tangga, dengan satu booth Program Santriprenenur, dua Klinik Konsultasi dan Fasilitasi bagi Industri Kecil Menengah (IKM), dan empat booth Penghargaan IKM.
Pameran juga diikuti oleh sederet nama terkenal yang hilir mudik di dunia fesyen, misalnya Ivan Gunawan, Jenahara, Ida Royani, Irfan Hakim, dan Itang Yunasz.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengharapkan agar i-Motion 2021 dapat membuka dan memperluas jangkauan pemasaran produk muslim Indonesia, mendorong pertumbuhan IKM, memperkuat citra Indonesia sebagai pemain penting dalam industri halal dunia, serta mendukung upaya RI untuk menjadi produsen produk halal terbesar di dunia.