Pasien Covid Meningkat 71 Persen, Banyumas Persiapkan RS Darurat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PURWOKERTO — Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyumas terus mengalami peningkatan. Bahkan dalam sepekan terakhir peningkatannya mencapai 71 persen, sehingga Banyumas mulai mempersiapkan untuk membuka rumah sakit (RS) darurat.
“Kita sudah berkonsultasi ke Gubernur dan akan dibuka RS darurat, mengingat jumlah pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan,” kata Bupai Banyumas, Achmad Husein, Selasa (22/6/2021).
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, saat ini kapasitas Bed Occupancy Rate (BOR) di Banyumas sudah mencapai 71 persen. Sebagian berasal dari warga Banyumas dan sebagian dari luar Banyumas. Namun, kedatangan pasien Covid-19 dari luar daerah tetap harus diterima, sehingga dibutuhkan RS darurat supaya tidak sampai kehabisan tempat perawatan.
Hotel Rosenda sendiri sebelumnya sudah dijadikan tempat karantina bagi pasien Covid-19. Hotel tersebut memiliki kapasitas 331 tempat tidur dan berlokasi di kawasan Baturaden.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, pelaku perjalanan dari luar Banyumas, terutama dari daerah Kudus, Pati dan Jepara yang sudah masuk kategori zona merah di Jawa Tengah, memerlukan perhatian tersendiri. Terutama dalam hal virus varian baru.
Hanya saja, lanjutnya, saat ini ada kecenderungan masyarakat yang habis bepergian ke daerah zona merah tersebut tidak terbuka menyampaikan kepada petugas. Padahal hal tersebut sangat penting sebagai langkah antisipasi pencegahan.
“Ada kecenderungan masyarakat berusaha menutupi jika ia baru bepergian ke daerah yang masuk zona merah. Padahal informasi tersebut sangat penting sebagai upaya pencegahan,” tuturnya.