Covid-19 Melonjak, Plasma Darah Konvalesen jadi Barang Langka

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Alur pelaksanaan donor, dimulai dengan datang ke kantor UDD PMI, kemudian mengisi formulir donor bagi yang belum. Kalau yang sudah mendaftar secara online, akan dilakukan verifikasi, dilanjutkan pemeriksaan Hemoglobin (Hb),” tandas Yusti.

Hal senada juga disampaikan, Bagian Pemastian Mutu UDD PMI Kota Semarang, Surahman. Diungkapkan permintaan plasma darah konvalesen sangat tinggi, dalam sehari rata-rata 15-20 kantong.

“Permintaan terus meningkat seiring dengan melonjaknya kasus covid-19 di Jateng. Apalagi tidak hanya dari Kota Semarang saja, namun juga dari wilayah lainnya di Jateng. Imbasnya, saat ini terjadi antrean atau daftar tunggu. Begitu ada yang mendonorkan, kita proses dan langsung dikirimkan ke pasien. Jadi stok tidak ada, kosong,” terangnya.

Saat ini, bahkan masih ada antrean permintaan plasma konvalesen di UDD PMI Kota Semarang. Berdasarkan data per Kamis (17/6/2021), daftar tunggu permintaan mencapai 137 kantong. Jumlah itu terdiri dari 32 kantong golongan darah A, 42 kantong golongan darah B, 54 kantong golongan darah O, dan 9 kantong golongan darah AB.

“Ya saat ini, kita terus mendorong agar para penyintas covid-19, yang sudah 14 hari dinyatakan negatif covid-19 untuk bisa mendonorkan plasma darah mereka. Termasuk kita jemput bola dengan menghubungi para penyintas, kami minta agar mereka berkenan mendonorkan plasma darah,” pungkasnya.

Lihat juga...