Berburu Onderdil Kendaraan Bekas di Pasar Penggaron Semarang

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Penggunaan onderdil bekas untuk sepeda motor atau mobil, menjadi alternatif bagi masyarakat. Harga jual yang lebih murah, dibanding harga suku cadang baru di toko, menjadi salah satu alasannya.

Hal ini pun menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan, seperti yang dilakoni para pedagang onderdil bekas di Pasar Penggaron Semarang.

“Umumnya pembeli yang datang kemari, mereka pengguna kendaraan minoritas. Artinya motor atau mobil mereka sudah cukup tua dan spare part barunya tidak ada. Jadi ‘kanibalan’, atau menggunakan onderdil kendaraan lain yang sesuai,” papar Ikhwan, pedagang di Pasar Penggaron saat ditemui di sela berjualan di lokasi tersebut, Selasa (15/6/2021).

Ada juga pembeli yang mencari onderdil bekas copotan. Hal ini karena harganya lebih murah dibanding  harga baru di toko. “Harga onderdil bekas di sini, bisa separuh dari harga baru. Untuk kualitasnya juga dijamin masih layak pakai, pembeli bisa langsung mengecek sendiri,” lanjutnya.

Ikhwan, pedagang di Pasar Penggaron saat ditemui di sela berjualan di lokasi tersebut, Selasa (15/6/2021). -Foto Arixc Ardana

Ada beragam onderdil bekas yang bisa ditemukan di pasar tersebut, mulai sokbreker, blok mesin, cakram, knalpot, tangki BBM untuk motor, hingga jeroan mesin, seperti piston, karburator dan lainnya.

Menurutnya, suku cadang tersebut rata-rata memiliki kondisi cukup bagus, karena sebelum dijual sudah dibersihkan terlebih dahulu, sehingga masih layak digunakan.

“Hampir semua kebutuhan onderdil bisa ditemukan disini. Tergantung kebutuhan konsumennya apa. Untuk harga bervariasi dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, sesuai dengan kondisi barang,” terangnya.

Lihat juga...